Tujuh tingkat neraka
Tingkat paling bawah adalah neraka tempat menyiksa orang munafik. Tempat orang-orang yang tidak mempunyai iman sedikitpun dalam hatinya, dan menentang segala bentuk keimanan pada Tuhan.
Tingkat kedua dari bawah adalah tempat untuk menyiksa kaum musyrikin. Tempat orang yang menyembah berhala atau meminta bantuan pada selain Allah dan belum bartaubat.
Tingkat ketiga dari bawah adalah tempat untuk menyiksa kaum Majusi (penyembah api). Di sini juga akan disiksa iblis laknatullah bersama pengikutnya.
Tingkat keempat dari bawah adalah untuk menyiksa kaum Shabi'in
(beragama di luar umat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, Musa
'alaihi sallam, dan Isa 'alaihi sallam.
Tingkat kelima dari bawah adalah tempat untuk menyiksa kaum Nasrani.
Tingkat keenam dari bawah adalah tempat untuk menyiksa kaum Yahudi.
Tingkat paling atas adalah tempat untuk menyiksa umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Bagi umat Islam yang melakukan dosa kecil dan dosa besar tapi belum bertaubat hingga saat kematiannya.
Macam-macam neraka (tidak berurutan)
Neraka Hawiyah
Merupakan tingkat neraka yang paling dalam dan paling dasar serta paling
pedih siksanya, menjadi tempat bagi orang-orang munafik.
"Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat
kembalinya adalah neraka Hawiyah. maka tempat kembalinya adalah neraka
Hawiyah. " (QS. Al Qaari'ah : 8 - 11)
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang
paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat
seorang penolongpun bagi mereka." (QS. An Nisaa :145)
Neraka Jahim
Penghuninya adalah orang kafir, yang mendustakan ayat Al Qur'an, serta penyembah berhala.
"Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka (Jahim)."
(QS. Al Maidah : 86)
"dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang
sesat", dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang
dahulu kamu selalu menyembah(nya)
selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"." (QS. Asy-Syu'ara : 91 - 93)
Neraka Saqar
Penghuni di neraka ini adalah orang yang tidak shalat, tidak memberi
makan orang miskin, membicarakan yang bukan-bukan, serta mendustakan
hari akhir.
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab:
"Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan
kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami
membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang
membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga
datang kepada kami kematian". (QS. Al Muddastir : 40 - 47)
Neraka Ladza
Penghuninya adalah orang yang kikir dan berpaling dari perintah agama.
"Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang
bergolak, yang mengelupas kulit kepala, yang memanggil orang yang
membelakang dan yang berpaling (dari agama), serta mengumpulkan (harta
benda) lalu menyimpannya." (QS. Al Ma'aarij : 15 - 18)
Neraka Huthamah
Penghuninya adalah orang yang sibuk mengumpulkan uang sehingga lalai mengerjakan perintah agama.
"Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan
harta dan menghitung-hitung, dia mengira bahwa hartanya itu dapat
mengkekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan
dilemparkan ke dalam Huthamah." (QS. Al Humazah : 1- 4)
Neraka Sair
Penghuninya adalah orang kafir yang memakan harta anak yatim
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim,
sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk
ke dalam api yang menyala-nyala (neraka Sair)." (QS. An Nisaa : 10)
"Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi
mereka api yang menyala-nyala (neraka Sair)"(QS. Al Ahzab : 64)
"Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka
sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka (Sair)
yang bernyala-nyala." (QS. Al Fath : 13)
Neraka Jahannam
Neraka jahannam mempunyai pintu yang terletak paling atas. Neraka jahannam merupakan sebutan dari semua siksa api neraka.
Cerita Jibril kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam
Neraka itu mempunyai 7 pintu dan masing-masing pintu dibagi 2 untuk laki-laki dan perempuan.
Pintu itu selalu terbuka dan pintu yang satu berada dibawah pintu yang
lain. Jarak pintu yang satu dengan pintu yang lain sejauh perjalan 70
tahun. Pintu yang dibawahnya lebih panas 70 x lipat dari pintu yg
diatasnya. Musuh-musuh Allah diseret kesana dan jika mereka sampai di
pintu itu malaikat Zabaniyah menyambut mereka dengan membawa rantai dan
belenggu.
Rantai itu dimasukkan ke dalam mulutnya dan keluar dari duburnya,
sedangkan tangan kirinya dibelenggu dengan lehernya, dan tangan kanannya
dimasukkan ke dalam dada hingga tembus ke bahu.
Setiap orang yang durhaka itu dirantai bersama setan dalam belenggu yang
sama, lantas diseret wajahnya tersungkur dan dipukul oleh malaikat
dengan palu. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran
kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalam neraka."
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
"Api kamu ini hanyalah satu bagian dari tujuh puluh bagian api di
neraka jahanam." Para sahabat mengatakan, "Yang ini pun sudah cukup
berat panasnya." Nabi berkata lagi, "Bahkan api neraka itu melebihi
sebanyak enam puluh sembilan kali lipat panasnya api dunia." "Api neraka
jahanam telah dinyalakan seribu tahun hingga menjadi merah. Kemudian
dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi putih. Kemudian dibakar
lagi selama seribu tahun hingga menjadi legam, seperti malam yang gelap
gulita. Jahannam memiliki 7 buah pintu dan pada setiap pintu itu
terdapat 70.000 gunung, pada setiap gunung itu pula terdapat 70.000
lereng api dan pada setiap lereng itu terdapat 70.000 belahan tanah yang
terdiri dari api, pada setiap belahannya pula terdapat 70.000 lembah
dari api. Disetiap lembah itu terdapat 70.000 gudang dari api, dan pada
setiap gudang itu pula terdapat 70.000 kamar dari api, pada setiap kamar
itu pula terdapat 70.000 ular dan kala, dan setiap kala itu mempunyai
70.000 ekor dan setiap ekor pula memiliki 70.000 ruas. Pada setiap ruas
kala tersebut mempunyai 70.000 qullah bisa."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar